PESAWAT PENYIPAT DATAR/WATERPASS
Waterpass/Sipat Datar merupakan salah satu alat pengukuran yang digunakan khusus untuk menentukan beda tinggi antara titik-titik dii permukaan Bumi. Acuan yang digunakan ialah Mean Sea Level (MSL) atau referensi lokal. Waterpass digunakan untuk menentukan elevasi/ peil untuk lantai, balok, dan lain-lain yang membutuhkan elevasi berdasarkan ketinggian titik yang diketahui. Alat ini digunakan untuk mengecek ketinggian penulangan agar tidak melebihi tinggi rencana dan mengecek ketebalan lantai saat pengecoran, sehingga lantai yang dihasilkan dapat datar. Selain itu juga dapat digunakan untuk pembuatan tanda/marking pada kolom/dinding sebagai acuan pekerjaan lain, seperti acuan untuk pekerjaan dinding panel precast, serta dapat digunakan dalam pengecekan settlement bangunan. Untuk keperluan pekerjaan struktur diperlukan keakuratan dibawah 1 mm pada jarak tidak melebihi 30 meter. Dalam penggunaannya, waterpass didirikan pada tripod (kaki tiga).
Gambar 1. Nikon AP-8
Sumber: http://adygeodesi.blogspot.com/
1. Dumpy Level
Kelebihan dari alat sipat datar ini yaitu teleskopnya hanya bergerak pada suatu bidang yang menyudut 90 derajat terhadap sumbu rotasinya. Alat ini adalah alat yang paling sederhana.
Bagian dari alat ini meliputi:
-Landasan alat
-Sekrup Penyetel
-Tribach
-Teropong
-Nivo
Tipe kekar terdiri dari:
Kelebihan dari sipat datar ini yaitu pada teropong nivo reversi dan teropong mempunyai sumbu mekanis. Pada type ini teropong dapat diputar sepanjang sumbu mekanis sehingga nivo tabung terletak dibawah teropong. Karena nivo tabung mempunyai dua permukaan muka dalam posisi demikian gelembung nivo akan nampak. Di samping itu teropong dapat diungkit sehingga garis bidik bisa mengarah ke atas, ke bawah maupun mendatar.
Kelebihan dari alat sipat datar ini yaitu teleskopnya hanya bergerak pada suatu bidang yang menyudut 90 derajat terhadap sumbu rotasinya. Alat ini adalah alat yang paling sederhana.
Bagian dari alat ini meliputi:
-Landasan alat
-Sekrup Penyetel
-Tribach
-Teropong
-Nivo
Gambar 2. Dumpy Level
- Teropong
- Nivo Tabung
- Skrup koreksi/pengatur nivo
- Skrup koreksi/pengatur diafragma (4 buah)
- Skrup Pengunci gerakan horizontal
- Skrup kiap (umumnya 3 buah)
- Tribach, penyangga sumbu kesatu dan teropong
- Trivet, dapat dikuncikan pada statif
- Kiap (Levelling head) terdiri dari tribach dan trivet
- Sumbu kesatu (Sumbu tegak)
- Tombol Fokus
Kelebihan dari sipat datar ini yaitu pada teropong nivo reversi dan teropong mempunyai sumbu mekanis. Pada type ini teropong dapat diputar sepanjang sumbu mekanis sehingga nivo tabung terletak dibawah teropong. Karena nivo tabung mempunyai dua permukaan muka dalam posisi demikian gelembung nivo akan nampak. Di samping itu teropong dapat diungkit sehingga garis bidik bisa mengarah ke atas, ke bawah maupun mendatar.
Gambar 3. Tipe Reversi
Tipe Reversi terdiri dari:
- Teropong
- Nivo Reversi (Mempunyai 2 permukaan)
- Skrup Koreksi/pengatur nivo
- Skrup pengunci/pengatur diafragma
- Skrup Pengunci gerakan horizontal
- Skrup kiap
- Tribach
- Trivet
- Kiap
- Sumbu kesatu
- Tombol Fokus
- Pegas
- Skrup Pengungkit teropong
- Skrup pemutar
- Sumbu Mekanis
3. Tilting Level
Perbedaan tilting level dan dumpy level adalah teleskopnya tidak dapat dipaksa bergerak sejajar dengan plat paralel di atas. Penyetelan pesawat ungkit ini lebih mudah dibandingkan dengan dumpy level. Kelebihan dari pesawat tilting level yaitu teropongnya dapat diungkit naik turun terhadap sendinya, dan mempunyai dua nivo, yaitu nivo kotak dan nivo tabung.
Dalam tilting level terdapat sekrup pengungkit teropong dan hanya terdiri dari tiga bagian saja. Bagian dari alat ini diantaranya:
-Dudukan Alat
-Teropong
-Nivo
Gambar 4. Tilting Level
Berbeda dengan tipe reversi, pada tipe ini teropong dapat diungkit dengan skrup pengungkit.
Gambar 5. Bagian-bagian Tilting Level
Keterangan:
- Teropong
- Nivo Tabung
- Skrup koreksi/pengatur nivo
- Skrup koreksi/pengatur diagram
- Skrup pengunci gerakan horizontal
- Skrup kiap
- Tribach
- Trivet
- Kiap (levelling head)
- Sumbu kesatu (sumbu tegak)
- Tombol Fokus
- Pegas
- Skrup pengungkit teropong
4. Automatic Level
Pada alat ini yang otomatis adalah sistem pengaturan garis bidik yang tidak lagi bergantung pada nivo yang terletak di atas teropong. Alat ini hanya mendatarkan bidang nivo kotak melalui tiga sekrup penyetel dan secara otomatis sebuah bandul menggantikan fungsi nivo tabung dalam mendatarkan garis nivo ke target yang dikehendaki.
Keistimewaan utama dari penyipat datar otomatis adalah garis bidiknya yang melalui perpotongan benang silang tengah selalu horizontal meskipun seumbu optik alat tersebut tidak horizontal.
Gambar 6. Automatic Level
Gambar 7. Bagian-bagian sipat datar otomatis
Keterangan :
- Teropong
- Kompensator
- Sekrup koreksi/pengatur diafragma
- Sekrup pengunci gerakan horizontal
- Sekrup kiap
- Tribach
- Trivet
- Kiap (levelling head/base plate)
- Tombol focus
Ketepatan penggunaan dari keempat alat sipat datar diatas yaitu sama-sama digunakan untuk pengukuran kerangka dasar vertikal, dimana kegunaan dari keempat alat diatas yaitu hanya untuk memperoleh informasi beda tinggi yang relatif akurat pada pengukuran di suatu lapangan.
good, ijin copas
BalasHapusMangga :)
HapusHalo
HapusFungsi nya mana bang
BalasHapusMenentukan beda tinggi titik titik di permukaan bumi
BalasHapusWow
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus